Nah, karena banyaknya liputan media massa mengenai berita tersebut, spammer (pengirim pesan sampah) memanfaatkan kesempatan dari situasi ini demi keuntungan mereka.
Salah satu aksinya adalah dengan mengirimkan pesan tipuan yang mengklaim bahwa bank yang disebutkan dan diyakini sebagai bank Anda telah mengumumkan kebangkrutannya.
"Saat pengguna mengklik link yang ada pada tulisan 'learn how to save money', Trojan.Pidief akan berusaha menginstal dirinya ke dalam PC," tulis Symantec dalam laporan rutinnya, Selasa (26/1/2010).
Untuk itu, Symantec menyarankan pengguna untuk mengecek ke sumber berita terpercaya serta website sah otoritas keuangan untuk memastikan apakah bank tersebut benar-benar sudah diambil alih oleh pemerintah.
"Dengan adanya contoh tersebut, spammer terus mencari jalan untuk meningkatkan kesempatan agar pesan-pesan mereka dibuka oleh pengguna. Symantec memprediksi teknik-teknik tersebut akan terus digunakan pada 2010," pungkas perusahaan keamanan ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar